Sabtu, 05 April 2014

Aceh Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang

40 comments
Sabtu, 5 April 2014


Joni merupakan asli orang Banda Aceh. Ia baru saja lulus SMA dan melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Jakarta.  Joni mempunyai sifat ramah, asik, rajin menabung, sedikit cerewet dan mudah bergaul. Jadi nggak heran kalo disana dia memiliki banyak kawan. Disuatu siang tepatnya setelah selesai kuliah Joni dan Verdy (temannya) memutuskan untuk pergi makan siang bareng. Mereka berdua makan diwarung dekat kampus.

"Jon, lo orang Aceh kan?" Ucap Verdy membuka percakapan

"Iya Ver, kenapa emangnya?"

"Mmm.. ngomong-ngomong lo ada bawak ganja nggak kemari?" Bisik Verdy ke telinga si Joni

"HAAHHH..!!! GANJAAAAAAA...???!!!!!" Wajah Joni kaget bukan main yang membuat dia keselek hingga sebutir nasi keluar dari lubang hidungnya

"Ssssttttt.... Jangan keras-keras suaranya, kan kagak enak kalo misalkan didenger banyak orang"  Verdy menempelkan tangan ceboknya ke mulut si Joni. Joni pun hampir pingsan. Bukan.. bukan.. karena kekurangan oksigen tapi nggak tahan dengan bauk tangannya si Verdy

"Yang bener aja, ya enggak lah. Masak aku bawa-bawa barang begituan. Yang ada bisa-bisa ntar aku dipenjara dikantor polisi"

"Owhh… iaiaia, kirain ada. Hehe.." Sambil mengangguk-anggukan kepalanya hingga ketombe yang nginap dirambut Verdy pada jatuh berguguran ke nasi

"Lagian kenapa sih nanyain hal yang begituan ke aku?" Muka Joni langsung berubah jadi merah padam

"Haha… sorry bro becanda tadi. Soalnya yang terkenal di Aceh kan ganjanya"


Aku pribadi suka kesel sama orang yang tanya soal-soal yang kayak beginian. Di Aceh masih banyak sekali potensi yang seharusnya kalian tanya dari pada soal ganja. Tapi syukurlah saat ini ada Banda Aceh Blog Competion yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bekerja sama dengan Komunitas GamInong Blogger jadinya aku bisa ngasih tau ke teman-teman kalo Aceh yang sekarang ini bukanlah Aceh yang dulu lagi yang begitu akrab dengan Ganja maupun Konflik Senjata.

Banda Aceh Blog Competition


Banda Aceh yang merupakan ibukota provinsi Aceh ini sendiri menyimpan banyak sekali potensi yang dimiliki salah satunya adalah objek Wisata Tsunami. Yap! Tsunami yang dulu pernah datang menyisakan luka yang dalam kepada seluruh rakyat Aceh hingga dunia pun ikut berbondong-bondong antri buat ngirim bantuan. Ditengah-tengah kesedihan yang melanda aku teringat dengan kata-kata ini:

"Dibalik musibah, pasti ada hikmahnya"

"Matahari jauh lebih akan bersinar setelah berhentinya hujan"

Benar saja, kurang lebih 9 tahun pasca Tsunami, Aceh mulai bangkit menjadi semakin lebih baik lagi. Ini ditandai dengan banyaknya tempat-tempat wisata yang terdapat di Banda Aceh.

Serius Kal? Emang apa aja sih tempat wisata Tsunami yang ada di Banda Aceh?

Iya seriusan ini! Penasaran? Yuk kita intip satu-satu !!!!

1. Museum Tsunami

Yang pertama ada Museum Tsunami. Museum ini dibangun pada tahun 2006 dan didesain (dirancang) oleh Bapak Ridwan Kamil yang juga merupakan Wali Kota Bandung sampai dengan saat ini. Gedung ini berwarna cokelat dengan tembok yang berlubang-lubang. Gedung ini jika dilihat dari samping akan terlihat seperti kapal lengkap dengan cerobong asapnya. Namun jika diperhatikan dari atas akan tampak seperti gelombang Tsunami.

Tampak luar Museum

Tampak dalam Museum

Lokasinya berada tepat ditengah-tengah kota dan bersebelahan tempat wisata bersejarah lainnya seperti Kerkhoff, Blang Padang, dan Taman Sari. Nah karena bentuknya yang unik serta tempatnya yang sangat strategis nggak heran deh kalo gedung Museum Tsunami ini berhasil memikat banyak orang. Termasuk wisatawan asing.


Di Museum ini menyajikan rekam jejak Tsunami terlengkap yang dulu pernah melanda Aceh. Di dalamnya juga terdapat beberapa foto, video, serta saksi-saksi bisu lainnya seperti bangkai helikopter yang telah rusak parah akibat keganasan Tsunami.

Kumpulan foto-foto Tsunami

Nama-nama korban Tsunami

Bukti keganasan Tsunami


2. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman ini bisa dikatakan sebagai Landmarknya Banda Aceh. Jadi kalo ke mari tapi belum sempat ngunjungin Masjid Raya Baiturrahman ini ibaratnya kayak kita minum teh hangat campur rinso tapi tanpa gula, HAMBAR. 

Landmark Banda Aceh

Masjid ini juga terkena terjangan Tsunami namun bangunan ini selamat.  Ajaibnya air Tsunami yang masuk ke dalam perkarangan Masjid tiba-tiba saja berubah menjadi tenang dan tidak sampai memasuki kedalam Masjid!!!
Inilah mukjizat yang diperlihatkan oleh Allah SWT kepada kita.  Ada ribuan orang yang menyelamatkan diri dari Tsunami dengan berlindung didalam Masjid ini. 



Pasca Tsunami Mesjid Raya direnovasi lagi karena ada terdapat kerusakan kecil. Proses renovasi selesai pada 15 Januari 2008. Dan saat ini, Masjid Raya Baiturrahman menjadi pusat aktivitas keIslaman bagi masyarakat Banda Aceh


3. PLTD Apung

Selanjutnya ada kapal PLTD Apung. Waktu pertama kali aku pergi ketempat ini, hal pertama yang bisa aku lakuin adalah mulut mangap setengah terbuka dengan mata yang sedikit melotot serta lubang hidung yang membesar dengan sendirinya.

Lo kenapa Kal? Kesurupan??

Bukannn... !!! bukannn... !!!! aku bukannya lagi kesurupan. Melainkan kaget sampai nggak bisa berkata apa-apa lagi ngeliat kapal yang panjangnya 63 meter dan luas 1.900 meter persegi serta beratnya yang mencapai 2.600 ton ini terseret oleh gelombang Tsunami kurang lebih 5 km jauhnya dari laut.
WOW... !!! Dibutuhkan berapa banyak gajah hamil buat bisa nyaingin berat ini kapal? Tolong kasih tau aku, pliisss... 

Ini kapal besarnya udah kayak paus biru


Kini kapal PLTD Apung ini tetap berada ditengah kota dan dijadikan monumen peringatan Tsunami. Disekitarnya juga terdapat taman edukasi yang didalamnya terdapat catatan-catatan informasi tentang Tsunami serta foto-foto yang diabadikan saat bencana itu menerjang. 



Penasaran dengan besarnya kapal ini? Makanya buruan datang kemarii!!!


4. Monumen Aceh Thanks to The World

Monumen Aceh Thanks to The World ini terletak pas didepan Museum Tsunami tepatnya di lapangan Blang Padang. Monumen ini sengaja dibuat sebagai tanda simbol bersyukur seluruh masyarakat Aceh kepada relawan, lembaga-lembaga negara, LSM, perusahaan, rakyat sipil, militer, baik nasional maupun mancanegara yang telah membantu Aceh Pasca Tsunami.


Di monumen ini terdapat tulisan Terima Kasih dari rakyat Aceh untuk seluruh Negara-negara yang telah berkontribusi dalam membangun Aceh yang telah hancur diterjang Tsunami. 

Aceh Thanks to The World

Disepanjang jogging track yang mengelilingi Blang Padang sepanjang 1 km, terdapat 53 "Plakat Thank You and Peace" bentuk terima kasih rakyat Aceh kepada 53 negara yang telah membantu Aceh.


Plakat ini dibentuk seperti kapal yang hampir tenggelam. Pada plakat tersebut tertulis nama Negara, bendera Negara, dan rasa syukur ekspresi "Terima Kasih dan Damai" dalam bahasa masing-masing Negara. Disini kita bakalan nemuin puluhan bentuk tulisan dari beberapa Negara mulai dari yang paling keren sampai yang paling aneh juga ada disini. 



Sekarang Blang Padang udah menjadi alun-alunnya kota Banda Aceh yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Aceh.

Apa masih banyak lagi objek wisata lain yang ada di Banda Aceh kal? Kasih tau dong???

Sebenarnya masih banyak lagi tempat-tempat wisata Tsunami yang terdapat di Banda Aceh yang wajib kalian kunjungi selain ke-empat tadi yang udah aku jelasin tersebut. Ada Beragam objek wisata terdapat di Banda Aceh yang sangat sayang kalo dilewatkan begitu saja. 

Karena sangking banyaknya potensi wisata yang ada di Banda Aceh jadinya nggak mungkin aku nulis disini satu persatu. Bisa-bisa juling ntar jari aku. Tapi tenang.. jangan khawatir. Aku udah siapin kok video yang menggambar banyaknya potensi wisata yang terdapat di Aceh. Penasaran? Yuk kita lihat dibawah ini!


Masih belum cukup? ini ada video kreatif buatannya Malesbanget.com yang pernah mampir ke Aceh


Semoga dengan adanya tambahan video gokil tersebut bisa membuat kalian jadi tambah penasaran dengan potensi wisata yang ada di Banda Aceh. Oke sekian dulu curhatan aku kali ini. Jangan pernah ragu buat berkunjung kemari ya. Sampai Jumpa!!!
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

40 komentar:

  1. Setuju banget gan, Aceh yang dulu bukanlah yang sekarang !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoii.. karena setuju tos dulu kita :D *kemudian tos*

      Hapus
  2. Kalo aku, mungkin yang akan aku tanyain pertama adalah, "Gimana kisah berenang saat Tsunaminya? Ceritain dong" bukan ganja =x

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku sendiri belum pernah berenang di air Tsunami soalnya Alhamdulillah sempat duluan lari. Jadi nggak kenak airnya. Yang jelas Tsunami itu ngeri lebih ngeri dari ibu kos.

      Hapus
  3. Wah ada museumnya juga ternyata. Kapan ya bisa ke sana? :|

    BalasHapus
  4. jangan lupakan yang satu ini kal,

    http://musikanegri.blogspot.com/2014/04/gunongan-bukti-cinta-sultan-kharismatik.html

    mohon komentarnya juga ya ? :D

    BalasHapus
  5. wuuiih keren bro,,,

    kalo ini gimna bro http://ikhsanicus.blogspot.com/2014/04/cara-jitu-menghilangkan-penat-dalam-kejombloan-seo.html

    BalasHapus
  6. like this haekal,, tambah bangga jadi orang Aceh. Yang banyak potensi untuk dikembangkan,kita generasi muda haruslah lebih kreatif dalam membangun Aceh utk terus maju. :)

    BalasHapus
  7. jadi ingat kampung halaman,,
    keren wak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih jim.. :D
      makanya buruan balik kemari!!

      Hapus
  8. jadi keinget almarhum kakak ku "Al amira faradisa" korban tsunami 2004 :''

    BalasHapus
    Balasan
    1. Innalillahiii.. turut berduka cita ya :"

      Hapus
  9. waaahhh,,, dah mntab skrang aceh ya,,,
    jadi ke ingat kampung asal ne,,,
    keren ne sharing nya,,, mantab ngehekal...
    lo orang mna kal,,, ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanya cepet balik kemari! :D
      aku emang asli anak banda aceh kok rais :)

      Hapus
  10. Kapan-kapan saya akan berkunjung ke Aceh, salam kenal dari Banjarmasin

    BalasHapus
  11. Hahaha ..
    lucu juga percakapannya ..
    salam kenal gan ..
    minta komentarnya dunk
    http://infoejaman.blogspot.com/2014/03/CapKakiTiga-Setia-Manfaat.html

    BalasHapus
  12. Abis gelap terbitlah terang.. ya ini :D

    BalasHapus
  13. Baca judulnya kok jadi berdendang lagunya Tegar ya.. *bawa gitar kemudian ngamen*
    Tapi seru ini gaya ceritanya. Jadi makin kangen Banda Aceh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha.. thanks ya bray :D
      makanya buruan pulang kemari. ngehehe.. xD

      Hapus
  14. good luck untuk lombanya hekalll

    BalasHapus
  15. Aceh dulu memang terkenal ganjanya,,tapi sekarang aceh lebih terkenal akan budayanya…kapan2 aku mau ke aceh melihat PLTD terapung dan masjid Baiturrahman . ..keep happy blogging always,,,,salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
  16. Nah bener banget! silahkan ya jangan pernah ragu buat datang kemari. Ntar dilain waktu aku mau main2 juga ah ke Makassar :D

    BalasHapus
  17. serius! Pengen banget ke Aceh... ke museum, baiturrahman sama Pulau Weh! aaaaak
    semoga suatu hari bisa ke sana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiinnn aku bantuin doa deh semoga bisa cepet2 datang kemari :D

      Hapus
  18. Aceh Sekarang makin rame. jangan lupa mampir kemari ya : http://charmingaceh.blogspot.com/2014/04/jangan-ke-banda-aceh.html

    BalasHapus
  19. Mantap Banget Tulisan ya.
    Destinasi Lengkap Aceh cuma Ada di : http://acehplanet.com/

    BalasHapus
  20. Bagus artikel nya, jangan lupa mampir kemari ya : http://bandaacehvisit.blogspot.com/2014/04/banda-aceh-icon-para-cendekia-aceh.html

    BalasHapus