Senin, 08 Desember 2014

Yang Dirasakan Anak Rantau Saat Berada Di Luar Negeri

7 comments
Senin, 08 Desember 2014

Setelah sekian lama nggak nge-blog lagi, blog aku pun jadi sepi. Sangking sepinya pas waktu ngebuka ada orang lagi pacaran disitu. 

Huvft..

Yak, akhirnya aku dapat kesempatan lagi buat nulis. Biasa, sebagai mahasiswa modern emang gini. Selalu sibuk.

Kemarin aku baru aja balik dari Malaysia. Itulah pertama kali aku ngerasain hidup menjadi anak rantau. Ternyata menjadi perantauan itu nggak semudah dengan apa yang ada dipikiran aku sebelumnya. Merasakan tinggal di negara lain untuk jangka waktu yang agak lama merupakan pengalaman yang nggak semua orang bisa punya. 


Berinteraksi dengan orang yang berlatar belakang berbeda, merasakan budaya lain, sampai belajar bahasa asing menjadi tantangan tersendiri bagi aku. Ini semua pengalaman yang sangat berharga bahkan nggak bisa dibeli oleh uang sekalipun. Aku sendiri menatap di Malaysia selama hampir setengah tahun. Banyak banget hal yang udah aku rasain. Apa aja tuh?


1. Jet-Lag Pada Tubuh

Awal sampai di Malaysia, yang aku rasain adalah lapar dan mengantuk disaat waktu yang tidak lazim. Biasa disebut dengan jetlag. Jetlag itu sendiri sebenarnya sangat wajar terjadi, karena tubuh masih terpaku dengan zona waktu yang ada di Indonesia. Perbedaan waktu antara Malaysia dengan Aceh sendiri adalah satu jam.

Abang lelah nunggu dek. Nunggu kepastian.

Untuk mengatasi jetlag itu sendiri sebenarnya nggak terlalu sulit kok. Cukup mengikuti jam tempat negara tempatmu berada, tahan rasa lapar dan kantuk untuk sementara waktu.


2. Sadar Belajar Bahasa Negara Asing Itu Penting

Aku adalah salah satu orang yang paling malas kalo berurusan dengan yang namanya bahasa inggris. Tapi selama berada disana, aku jadi mengerti ternyata belajar bahasa inggris itu sangatlah penting. Terlebih bahasa inggris merupakan bahasa internasional.


Buat apa sih belajar bahasa asing?

Tentu alasan utamanya adalah untuk membuat hidupmu di rantau terasa lebih mudah. Kalo kamu bisa ngomong bahasa mereka, kamu gak perlu lagi berpantomim ala Limbad saat ingin mengekspresikan sesuatu.


3. Merasa Kesepian


Dulu kalo di rumah suka banget rebutan remote tv dengan kakak, suka berantam cabutin bulu kaki ayah, terlebih suka di omelin sama mama. Tapi selama hidup di perantauan aku cuma bisa mandangin mereka lewat... foto.

Mungkin kamu suka sebel sendiri karena mama suka cerewet tiap hari. Di perantuan? Kamu pasti bakalan rindu banget sama cerewetnya beliau. Pasti.


4. Rindu Masakan Indonesia

Satu hal yang paling aku kangenin saat pergi lama dari Indonesia. Yup, makanannya!. Makanan Indonesia emang kaya akan rempah-rempah sehingga menciptakan rasa yang unik. Di Malaysia nggak ada yang namanya nasi padang, bakso urat, nasi gurih, kuah pliek u apalagi.

Nasi Padang

Bakso Urat

Kuah Pliek U


Memang sih makanan Malaysia nggak jauh beda dengan makanan Indonesia, bahkan hampir sama. Tapi tetap yang namanya lidah emang nggak pernah bisa bohong kalo soal rasa.


5. Banyak Teman

Selama disana aku mendapatkan banyak teman. Nggak seperti yang aku bayangin sebelumnya, orang yang aku temuin disana ternyata rata-rata mereka semuanya baik, nggak ada yang sombong, saling membantu, dan juga mereka sangat care. Bahkan hubungan aku dengan mereka tetap berlanjut meskipun aku udah kembali lagi ke Indonesia.




Pernah tinggal lama di luar negeri akan membuatmu sadar bahwa orang baik adalah orang baik, gak peduli bagaimana tampang dan latar belakang kewarganegaraannya.


6. Walau Negara Orang Lebih Nyaman, Tetap Kangen Indonesia

Malaysia boleh punya jalan yang nyaman, sistem transportasi umum yang oke, hingga sistem jaminan kesehatan yang membuatmu tenang. Tapi kamu akan merasa hidup di Indonesia tetap lebih enak. Cuma di Indonesia aku bisa ketemu tukang tambal ban yang bukanya nyaingin rumah sakit yaitu 24 jam.



Cuma di Aceh aku bisa jumpain labi-labi. 

Ingat... jangan sampai gagal fokus ya... 

Ini nih yang namanya Labi-labi

Pengalamanku menetap di negara orang telah membuatku sadar bahwa aku memang cinta Indonesia.


Itulah tadi beberapa hal yang dirasain oleh anak rantau. Mungkin dari kalian ada yang pingin nambahin? Boleh kok. Langsung aja tulis dikomen box dibawah ini ya. Thanks udah luangin waktu berharga kalian hanya untuk membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat dan bhay! :)
Read More