Kesialan yang Berlanjut

Minggu, 12 Januari 2014

Hari ini merupakan hari ter-absurd buat aku. Ya sangking banyaknya kesialan yang menimpa aku hari ini sangat pantas rasanya ini hari aku museum kan diingatan. Berikut jadwal kesialan yang aku dapat :

Aarrrrrrgggghhhhh!!!!!!

Kesialan Pertama, Pukul 09.30 WIB

Kesialan pertama aku dimulai pada pagi hari. Bangun-bangun kepala langsung dikeroyok oleh rasa pusing. Apa salahnya coba minta izin dulu? atau setidaknya buat surat perjanjian. Kalo bisa pakai materai 6000 juga. Jadinya kan kita bisa siap siaga. Jangan tiba-tiba main serang terus.

Kesialan ke Dua, Pukul 11.00 WIB

Kebetulan hari ini aku ada jadwal main futsal bareng teman kampus. Ya akhirnya aku punya teman juga. Hebatkan? Iya.
Kalo biasanya main futsal lancar dari awal main sampai selesai nggak ada kenapa-kenapa. Tapi itu nggak berlaku buat hari ini.

Lagi asik nge-futsal jempol kaki kanan aku terkilir. Yang seharusnya aku tendang bola tapi kali ini aku malah tertendang kaki lawan. Salah fokus akibat pas lagi ancang-ancang buat nendang bola tiba-tiba aja terpikiran mantan. Jadi bawaannya emosi.

Kesialan ke Tiga, Pukul 13.30 WIB

Kesialan aku pun berlanjut. Selesai main futsal kira-kira seperempat lagi mau home sweet home aku ketinggalan jaket ditempat futsal tadi. "KAMBING!" aku harus mutar balik motor kesayangan aku buat kembali lagi kesana demi jaket tercinta. FYI aja, jarak rumah ke tempat futsal itu jauh. Nasib..nasib..

Kesialan ke Empat, Pukul 02.10 WIB

Akhirnya aku nyampe juga dirumah. Pikiran aku mulai sedikit lega. Langsung aja aku parkirkan motor kesayangan aku digudang. Ketika mau parkir motor ke gudang ada yang aneh dengan motornya. Tiba-tiba aja motor jadi berat dan nggak stabil. Ketika aku periksa ternyata bannya bocor. Dengan kepala yang berasap-asap aku bawa motor ku ke tempat tempel ban.

Kesialan ke Lima, Pukul 04.00 WIB

Ribut dengan pacar karena berbagai hal. Ya, akhirnya kesialan aku bertambah lagi satu. Lalu aku putuskan malamnya buat ngajak dia makan bakso bareng agar suasananya jadi cair lagi

Kesialan ke Enam, Pukul 21.30 WIB

Sesuai dengan janji tadi, malamnya kami pegi makan bareng. Kami perginya masih dengan motor kesayangan aku yang bannya hasil tempelan tadi siang. Selesai makan bakso kami sempat mutar-mutar keliling menikmati indahnya kota dimalam hari.

Malam semakin larut akhirnya aku antar dia pulang ke rumah. Jalan ke rumah dia agak gelap cenderung angker. Tiba-tiba aja dia yang duduk dibelakang aku ketawa sendiri. Dia ketawa cengengesan sendiri tanpa sebab. Yang lebih parahnya dia ketawa sambil nunjuk-nunjuk pohon besar yang kebetulan kami lewat.

Terus? Ada takot lo Kal?

Aku nggak takut kok, palingan cuma pipis dicelana (dikit). Ya jelaslah aku takut! Dari bulu kuduk sampai bulu ketek pun ikut berdiri tegap kayak prajurit-prajurit tentara lagi latihan PBB. Langsung aja aku ambil tindakan. Dengan sigap aku raih tangan dia sambil aku cubit sedikit tangannya dan dia pun terkejut langsung sadar sambil nangis. Alhamdulillaahh.. Legaa akhirnya.

Kesialan ke Tujuh, Pukul 21.45 WIB

Ternyata kesialan aku nggak berhenti sampai disitu. Selesai antar dia pulang ditengah perjalanan menuju rumah tepatnya dipersimpangan lampu merah ada seorang ibu-ibu teriak minta tolong. "Ya ampunnn.. ada apa lagi ini??". Aku berhenti sebentar buat mastiin ada kejadian apa.

Ternyata ada dua orang Pria yang terlibat perkelahian. Tanpa pikir panjang langsung aja aku dan dibantu warga lain tentunya buat memisahkan ke dua orang Pria itu. Aku nggak tau kenapa mereka bisa berkelahi? Aku juga nggak tau kenapa Pria yang satunya mempunyai kumis mirip dengan Jojon dan yang satunya lagi badannya mirip dengan Ivan Gunawan? "Ah, masa bodoh!" Aku nggak perduli. Yang penting dua orang tersebut berhasil ditenangkan.

Kesialan ke Delapan, Pukul 00.00 WIB

Dan yang ini adalah akhir dari kesialan aku. Duduk dihadapan laptop buat nulis blog yang judulnya "Kesialan yang Berlanjut".

Loh kok sial Kal?

Sial karena besoknya ada Final di Kampus sedangkan aku nya bukan belajar malah asik main laptop.

Meskipun mengalamin beberapa pertempuran hebat melawan kesialan hari ini. Aku masih bisa buat tersenyum :)

Segitu dulu postingan buat hari ini. Apa kalian pernah ngalamin kesialan yang bertubi-tubi seperti aku? Kalo ada cerita-cerita ya dicomment box biar yang lain bisa tau juga. Makasih !! :D